perkembangan bahasa anak usia dini
KESEHATAN

3 Cara Sederhana Membantu Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Manusia dilahirkan dengan kebutuhan dan keinginan untuk berkomunikasi. Tentu saja, kita tidak mulai berbicara dalam kata-kata atau kalimat sampai sekitar dua tahun, tetapi kita mulai mengalami perkembangan bahasa anak usia dini dengan segera. Setiap orang tua dapat memberitahu Anda perbedaan antara tangisan lapar, tangisan marah, atau tangisan karena sakit. Ini adalah upaya komunikasi pertama anak Anda.

Menangis, tersenyum, menatap mata Anda, memperhatikan mulut Anda bergerak saat Anda berbicara adalah bagian dari komunikasi bayi. Sejak 18 bulan, kita belajar hingga delapan kata baru setiap hari. Dan, pada usia tiga tahun, kita dapat menggunakan kosakata yang baru ditemukan ini dengan benar dalam kalimat lengkap. Penelitian menunjukkan bahwa tiga tahun pertama kehidupan ini akan menjadi dasar komunikasi seumur hidup. Sehingga orang tua dan pengasuh dapat membuat perbedaan besar.

Ada banyak cara kita dapat mendukung perkembangan bahasa anak usia dini yang berkembang dan peran kita dimulai selama beberapa hari pertama kehidupan.

perkembangan bahasa anak usia dini
perkembangan bahasa anak usia dini
  1. Dengarkan

Dengarkan secara aktif saat anak Anda mencoba berkomunikasi. Untuk bayi, komunikasi bisa berupa kegirangan atau senyuman. Dorong upaya ini dengan menanggapi menggunakan cara yang sama, meniru suara yang mereka buat, tersenyum, dan melakukan kontak mata. Pada usia tiga atau empat bulan, anak Anda akan mulai mengoceh dan meniru suara ibunya.

Saat Anda berfokus pada mereka, Anda sering kali dapat mengetahui apa yang mereka maksud, dan memberikan kata-kata yang mungkin ingin mereka katakan. Lalu jeda. Jeda ini menjadi kuncinya karena memberikan waktu kepada anak untuk memahami dan merespons sehingga bolak-balik dapat berlanjut.

Semakin banyak mereka berusaha untuk berkomunikasi, semakin cepat otak akan mengirim pesan. Dan melalui pengulangan, mereka mulai memahami dengan lebih cepat dan lengkap. Celoteh ini benar-benar awal dari percakapan seumur hidup.

  1. Bicaralah

Jauh sebelum anak Anda mulai berbicara, mereka dapat memahami sebagian besar dari apa yang Anda katakan. Faktanya, jauh sebelum mereka menghasilkan kata-kata, mereka terus-menerus menambahkan kosakata baru ke dalam leksikon mereka. Dan pada saat yang sama, menginternalisasi tata bahasa dan struktur kalimat. Jadi, jangan meremehkan mereka dalam proses perkembangan bahasa anak usia dini.

Anda dapat menggunakan kata-kata dengan berbicara dalam kalimat yang lengkap dan kompleks karena anak kecil adalah pendengar yang baik untuk bahasa deskriptif dan akan menyerap sebanyak yang Anda berikan. Pastikan untuk berbicara dengan jelas dan perlahan agar mereka memiliki waktu untuk memahami setiap kata.

  1. Berlatih

Pikirkan anak Anda di awal kehidupan mereka. Tidak diragukan lagi, mereka memperhatikan Anda saat Anda berbicara, mengamati mulut dan bibir Anda saat Anda menghasilkan suara yang berbeda dari ibu mereka. Pada usia tiga hingga empat bulan, mereka meniru suara itu dan mempraktikkan suku kata dan nada baru. Inilah cara anak membangun otot di bibir, lidah, langit-langit, dan laring untuk menghasilkan bahasa serta membuat suara yang unik.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *