Pemenuhan nutrisi untuk anak sangat penting diperhatikan karena selain berpengaruh untuk tumbuh kembangnya juga bisa berdampak pada kesehatan anak. Ini bisa disebabkan karena berbagai hal seperti daya tahan tubuh atau imun nya yang masih berkembang.
Selain faktor lingkungan dan yang lainnya juga turut berpengaruh yang menyebabkan anak mudah sakit, salah satunya seperti mengalami batuk yang membuat orang tua khawatir. Jika anak mengalami batuk maka bagi orang tua tidak perlu terlalu khawatir sebab ada berbagai cara menyembuhkan batuk pada anak bahkan yang tanpa menggunakan obat sama sekali.
Rutinitas harian yang dilakukan dengan baik pada anak seperti menjalankan kebiasaan baik dengan mencuci tangan sebelum tidur, cukup istirahat, dan yang lainnya bisa menjadi cara menyembuhkan batuk pada anak secara alami. Walaupun begitu untuk pemberian obat bisa juga dilakukan tentunya dengan pertimbangan dari dokter.
Akan tetapi untuk cara yang alami tanpa obat sekalipun juga bisa dilakukan, secara lebih jelasnya berikut ini kami bahas berbagai hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menyembuhkan batuk pada anak tanpa harus menggunakan obat-obatan.
- Pastikan istirahat yang cukup. Seperti yang sudah disinggung di awal hal pertama yang harus dilakukan saat anak mengalami batuk yaitu pastikan tidurnya cukup. Selain tidur yang cukup berbagai aktivitas di luar bagi anak sebaiknya juga dikurangi sehingga membuat tubuhnya benar-benar istirahat di rumah dengan tidur yang cukup. Istirahat yang cukup bisa menjadi salah satu kunci untuk penyembuhan batuk, bahkan yang lainnya. Kecukupan istirahat anak ini juga bisa dilihat dari parah tidaknya batuk yang dialami, sehingga jika batuknya cukup sering sebaiknya full istirahat di rumah.
- Posisi tidur anak. Saat istirahat anak jangan lupa juga posisi tidurnya karena bisa berpengaruh juga saat anak batuk. Untuk posisi tidur yang nyaman saat batuk yaitu dengan posisi kepala yang agak diangkat seperti menggunakan ganjal kepala atau dengan bantal yang lebih tinggi. Selain itu hindari posisi tidur yang terlentang karena bisa menyebabkan lendir yang menumpuk yang akibatnya mengganggu pernapasan dan tenggorokan anak sehingga terus mengalami batuk.
- Jauhkan anak dari berbagai hal penyebab batuk. Penyebab batuk pada anak bisa dari berbagai hal seperti dari makanan atau minuman. Misalnya dengan konsumsi makanan yang banyak mengandung minyak atau digoreng, minuman yang manis dan juga minuman dingin. Berbagai makanan dan minuman tersebut sebaiknya diganti dengan makanan yang justru bisa membuat batuk reda lebih cepat seperti dengan makanan berkuah yang hangat atau makanan sehat lainnya.
- Pastikan kecukupan cairan anak. Kecukupan cairan pada anak saat sakit seperti batuk penting untuk diperhatikan karena berfungsi untuk mencegah anak mengalami dehidrasi. Pastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi dengan konsumsi minuman yang cukup, jika masih bayi pastikan juga kecukupan untuk ASI nya. Kecukupan cairan pada anak bisa membuat anak lebih sehat dan terhindar dari batuk yang lebih parah karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
- Jauhkan anak dari pemicu batuk seperti alergi. Adanya alergi yang dimiliki anak juga bisa menjadi pemicu anak (alergen) mengalami batuk. Berbagai hal yang bisa menjadi alergen seperti debu atau kotoran yang menempel di bantal dan kasur anak. Selain itu kebersihan lingkungan yang kotor juga bisa menjadi penyebab alergi lainnya. Alergi yang kumat pada anak juga bisa disebabkan karena hal lainnya seperti jamur, bulu hewan peliharaan, debu, dan yang lainnya.
