Mayoritas dari kaum Hawa tentu mendambakan sebuah model cincin berlian wanita untuk menghiasi jari lentiknya. Tidak heran jika para lelaki pun berusaha sekuat tenaga agar dapat memberikan perhiasan idaman kekasih mereka. Meski memiliki harga lumayan tinggi. Namun tetap akan setimpal rasanya dengan melihat kebahagiaan pasangan.
Meski begitu, masih belum banyak yang mengetahui asal usul dari permata terkeras di dunia ini. Kebanyakan masyarakat hanya mengenal berlian sebagai batu permata tapi kurang mengenal sejarahnya. Oleh sebab itu, dalam artikel ini akan dibahas asal usul berlian secara lengkap.
Sejarah Terbentuknya Berlian
Permata ini sebenarnya terbuat dari karbon yang mengalami tekanan kuat dari permukaan bumi. Selain menerima tekanan luar biasa, karbon juga harus menahan panas inti bumi. Sehingga jarak tiap unsur pembentuk kian rapat dan menjadi kuat. Tidak heran, jika berlian mentah ini menjadi sangat kuat.
Berlian terbesar yang pernah diperoleh dan tercatat saat ini adalah berlian Cullinan. Berat yang dimilikinya mencapai 621 karat dan diameter tengah 10 cm. Ditemukan pada tahun 1905. Bentuknya yang cukup besar tersebut sedikit menyulitkan untuk dibuat perhiasan. Sehingga dibagi menjadi 9 bagian, bagian paling besar dihargai 1 triliun rupiah lebih.
Berlian mentah lebih sering disebut dengan intan, permata keras yang masih berbentuk bongkahan dan tidak beraturan. Sedangkan warna yang ada biasanya adalah putih, kuning, biru, pink serta banyak lagi. Namun warna intan yang paling langka adalah merah. Pasalnya susunan karbon yang dimiliki warna merah, susunannya berbeda dari intan lain.
Model Cincin Berlian dan Cara Menentukan Keaslian
Berlian terkenal sebagai sebagai permata dengan harga tinggi. Begitu pula model cincin berlian yang dibuat sesuai dengan permintaan para pemesan. Meski begitu, terkadang ada penjual nakal yang menjual berlian palsu. Berikut akan dijelaskan cara mengetahui berlian yang asli atau palsu.
Iming-iming warna langka
Umumnya pedagang nakal ini mengklaim berlian mereka memiliki warna yang langka. Hal ini patut dicermati sebab warna langka pada berlian hanya segelintir warna saja. Yakni merah, biru, pink dan kuning cerah. Jadi wajib diwaspadai bila ada yang menawarkan warna langka selain 4 warna tersebut.
Sangat kuat
Untuk membuktikan keaslian berlian, sebenarnya sangat gampang. Anda bisa menggunakan permata itu untuk menggores benda keras lain. Misalnya kaca atau tembok rumah. Bila benda tersebut tergores, sedang berlian Anda tidak mengalami kerusakan apapun. Maka bisa dipastikan itu asli berlian.
Tidak berembun
Meski digunakan ketika bepergian ke tempat yang dingin, cincin berlian yang asli biasanya tidak akan berembun dalam tempo yang lama. Bila ada efek pengembunan , hanya akan terjadi dalam waktu singkat, tidak lebih dari 1 detik. Lain halnya dengan zirconia yang sekilas mirip berlian. Efek embun dapat bertahan cukup lama.
Memantulkan cahaya
Berlian palsu hanya bisa memantulkan sinar yang diterimanya dari bagian atas saja. Sedang berlian asli akan merefleksikan cahaya dari berbagai sudut sehingga berpendar indah. Gemerlap cahaya ini diperoleh juga dari bantuan proses pemotongan berlian oleh pengrajin yang handal.
Sertifikat
Hal Wajib yang harus ditanyakan saat membeli berlian adalah menanyakan keberadaan sertifikat. Sertifikat keaslian ini juga mencantumkan 4C yang menentukan kualitas pada berlian tersebut. Semakin tinggi kualitasnya, maka berlian tersebut semakin berharga.
Mondial & Miss Mondial Jeweler menyediakan cincin berlian wanita lengkap dengan sertifikat keaslian tersebut. Selain menggunakan bahan emas untuk badan cincin. Anda juga bisa memesan bahan dari palladium atau bahan lain sesuai keinginan.
