Pangalengan. ARS News – Dibangun Tahun 1919 Sebelum dijadikan penampungan air raksasa, lokasi Situ Cileunca merupakan kawasan hutan belantara yang dimiliki oleh seorang warga Belanda bernama Kuhlan ada yang mengatakan bahwa Kuhlan adalah Willem Hermanus Hooghland pemilik perusahaan pertanian dan peternakan Boerderij N.V. Almanak.Situ Cileunca merupakan salah satu obyek wisata Bandung bagian Selatan.
Tempat wisata ini sejatinya merupakan sebuah danau buatan dengan kedalaman 17 meter dan memiliki luas sekitar 1.400 hektar.Saking luasnya, danau ini terlihat begitu alami sehingga menyatu dengan alam sekitar. Lokasi situ berada di daerah yang memiliki ketinggian 1.550 meter dpl.Tak heran jika kawasan wisata ini menjadi spot yang cukup menarik untuk melihat fenomena alam sunset dan sunrise.
Kawasan wisata ini tepatnya di Jalan Situ Cileunca, Pulosari, Pangalengan, Bandung. Situ Cileunca Menjadi Tempat Wisata baru khusus nya keluarga bandung karena selain danau buatan yang sangat indah situ cileunca kini memiliki banyak fasilitas fasilitas wisata murah seperti villa ,camping Ground selain itu di situ cileunca banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan keluarga seperti rafting, paintball, MTV, flyingfox dan fun game lainnya.
Daud Rusmana seorang pengunjung dari Bandung mengatakan pangalengan tempat yang cocok bagi keluarga yang ingin berwisata maupun beristirahat (17/06/2023)“Pangalengan emang cocok buat keluarga apalagi disini banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan disini juga kalau mau cuman rehat buat nge refresh pikiran juga bisa karena pangalengan kan punya suasana yang sejuk dan cocok buat rehat”
Karena panoramanya yang sangat indah mempesona, maka tempat ini pun menjadi buruan para wisatawan yang ingin menikmati pesona eksotisnya.Para pengunjung dapat menikmati indahnya panorama sekitar situ di jembatan cinta yang berada di tengah-tengah danau tersebut.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati wahana outbound yang menantang adrenalin dengan tarif yang cukup terjangkau.Tak jauh dari kawasan danau, terdapat kebun strawberry dan murbei yang dibuka untuk pengunjung situ.Cukup dengan membayar Rp 5.000 rupiah, mereka bisa berkeliling kebun dan diperbolehkan untuk mencicipi buah-buahan tersebut di tempat.
Penulis : Hendra Wiguna dan Zahran Dawaur Rahmah